Jumat, 12 November 2010

KONFLIK AGRARIA


DEFINISI AGRARIA
·         Ager = lapangan, pedusunan, wilayah
·         Agger = tanggul, pematang, jalan, reruntuhan, tanah, bukit
·         Dengan demikian, agrarian berarti wilayah yang di dalamnya terdapat berbagai macam tumbuhan, air, sungai, tambang dan masyarakat manusia.
·         Politik agrarian adalah kebijakan mengenai pertanahan, selain itu adalah konflik mengenai pertanahan, dalam kontek tanah adalah komoditas ekonomi.
·         Politik agrarian adalah pengelolaan pertanahan, karena adanya anggapan bahwa tanah adalah resources atau sumber daya alam

KONFLIK AGRARIA PADA MASA ORDE BARU
·         Konflik agrarian dipicu oleh kebijakan agrarian yang bercorak kapitalistis yang menimbulkan :
1.      beralihnya penguasaan asset produksi kepada pemilik modal
2.      munculnya monopoli di sector agrarian, baik melalui lembaga pemerintah maupun melalui pemilik modal yang di dukung otoritas pemerintah
3.      hilangnya hak-hak tradisional
4.      konsentrasi penguasaan asset produksi, baik oleh pengusaha swasta, perorangan maupun BUMD/BUMN.
·         Konflik agrarian muncul pula akibat sengketa yang bersifat sektoral
·         Corak konflik bersifat vertical-struktural, lokal dan nasional.

RESOLUSI KONFLIK ORDE  BARU
·         Bersifat parsial, kasus per kasus
·         Tidak ada upaya structural dengan menyesuaikan kebijakan yang ada agar berpihak kepada rakyat kecil atau petani
·         Lebih mengutamakan pendekatan legalistic, tang cenderung merugikan rakyat karena hanya sebagian kecil yang memiliki bukti tertulis kepemilikan tanah.
·         Sementara itu, rakyat lebih cenderung mengusahakan penyelesaian dengan cara di luar hokum, misalnya dengan advokasi kelembaga politik.
·         Ada pendekatan baru berupa alternative disputes resolution yang merupakan pengembangan bentuk penyelesaian sengketa alternative diluar pengadilan melalui mediasi dan negoisasi antara pihak-pihak yang berkonflik.

MAKSUD KONFLIK AGRARIA YANG BERSIFAT STRUKTURAL
·         Terjadi  antara masyarakat yang mempertahankan hak atas tanah berhadapan dengan pemerintah dan pemilik modal yang melakukan model pembangunan lapar tanah.
·         Contohnya, akibat sengketa tanah transmigrasi, akibat sengketa pengadaan tanah untuk pembangunan dan industri, akibat alih fungsi lahan untuk industri, pemukiman dan pariwisata yang melibatkan pihak pengembang (swasta).

SUBSTANSI REFORMASI AGRARIA
·         Komunitas, sebagai kesatuan dari unit-unit rumah tangga
·         Pemerintah, sebagai represintasi Negara
·         Swasta, sebagai pengelola sumber-sumber agrarian untuk kegiatan komersil.
·         Ketiganya memiliki ikatan dengan sumber-sumber agrarian melalui institusi penguasaan atau pemilikan.


LAGU WAJIB NASIONAL

Silahkan klik judul lagu untuk download :
  1. Bagimu Negeri
  2. Bangun Pemudi Pemudi
  3. Berkibarlah Benderaku
  4. Bhineka Tunggal Ika
  5. Dari Sabang Sampai Merauke
  6. Garuda Pancasila
  7. Halo-Halo Bandung
  8. Hari Merdeka
  9. Rayuan Pulau Kelapa
  10. Indonesia Pusaka
  11. Indonesia Raya
  12. Indonesia Tetap Merdeka
  13. Maju Tak Gentar
  14. Mars Bambu Runcing
  15. Mars Harapan Bangsa
  16. Mars Pancasila
  17. Mengheningkan Cipta
  18. Nyiur Hijau
  19. Rayuan Pulau Kelapa
  20. Syukur
  21. Satu Nusa Satu Bangsa
  22. Tanah Airku

Kamis, 11 November 2010

PENGERTIAN LOGIKA


·         LOGIKA SECARA ETIMOLOGI
Berasal dari kata Yunani Logikos : sesuatu yg diutarakan,suatu pertimbangan akal (pikiran),kata,percakapan/ungkapan lewat bahasa sebagai lambing dr symbol/pemikiran.
·         LOGIKA SECARA DEFINISI
Cabang filasafat yg mempelajari,menyusun,mengembangkan,dan membahas azas2, aturan2,prosedur2,serta criteria yg sahih bagi penalaran & penyimpulan demi mencapai kebenaran utk dpt dipertanggungjawabkan secara rasional.
·         PENALARAN
Proses berpikir mengenai sesuatu secara logika,misalnya pendapat2,ide2,serta gagasan2 & konsep2 yg didasarkan pd pemikiran secara logis.
·         PEMIKIRAN
-. Sesuatu yg dipikirkan/diingat
-. Pemikiran seseorang & semua ide2,gagasan2,konsep yg ada didalamnya bilamana mereka berpikir.
·         MANFAAT BELAJAR LOGIKA
  1. mempertajam kemampuan rasional untuk mengetahui
  2. menambah keterampilan berpikir
  3. menambah kesanggupan akal budi utk mewujudkan pengetahuan kedlm tindakan
  4. mengetahui kebenaran & menghindari kekeliruan serta kesesatan
  5. menambah kemampuan berpikir secara abstrak
  6. utk berpikir secara rasional,kritis,lurus
·         KETERAMPILAN: untuk melakukan sesuatu dgn baik
·         ABSTRAK
  1. berpikir secara umum berdasarkan kepada gagasan2 yg umum & bkn didasarkan kpd orang perorangan, bkn didasarkan pula kpd sesuatu, dan bukan pula didasrkan kpd situasi tertentu.
  2. ada didalam pikiran/ada dlm bentuk gagasan,tetapi tdk mempunyai wujud fisik
·         KRITIS
Mengungkapkan ketidak setujuan terhadap seseorang/sesuatu dan mengatakan apa yg anda pikirkan adalah buruk tentang mereka
·         LURUS
Berpikir secara benar dan dapat membedakan antara penalaran yg sesat dengan penalaran yang tepat.
·         AKAL BUDI
  1. Akal adalah daya pikir untuk memahami sesuatu pikiran, ingatan.
  2. budi yaitu alat batin yang merupakan paduan akal dan perasaan untuk menimbang baik dan buruk, tabiat, watak, perbuatan baik, daya upaya.
  3. Akal budi yaitu pikiran sehat, upaya yang dilakukan dengan paduan akal dan perasaan untuk memamahi sesuatu.
·         BUDI PEKERTI
1.      Pekerti yaitu perangai, tabiat, ahklak, watak.
2.      Budi pekerti yaitu tingkah laku, peringai, ahklak, kelakuan, tingkah laku atau perangai yang didasarkan kepada akal dan perasaan untuk menimbang baik dan buruk.
·         IRIVING M. COPI
Logika adalah studi tentang metode2 dan prinsip2 yang digunakan dalam membedakan penalaran yang tepat dari penalaran yang tidak tepat.
·         OBYEK MATERIL LOGIKA ADALAH MANUSIA
·         OBYEK FORMAL LOGIKA ADALAH KEGIATAN AKAL BUDI UNTUK MELAKUKAN PENALARAN YANG LURUS, TEPAT DAN TERATUR DAN TERLIHAT LEWAT UNGKAPAN PIKIRAN YANG DIWUJUDKAN DALAM BAHASA.
·         SUBJEK MATTER ADALAH LAPANGAN PENYELIDIKAN DALAM PENGERTIAN SELUAS2NYA.
·         FOCUS OF INTEREST ADALAH PUSAT PERHATIAN/VIEW OF POINT ADALAH TITIK PANDANG
·         YANG MEMBEDAKAN ILMU PENGETAHUAN YANG SATU DENGAN YANG LAINNYA ADALAH OBJEK FORMAL
·         LOGIKA ILMIAH
1. Logika Tradisional: membahas dan mempersoalkan definisi.konsep dan term menurut struktur dan nuansanya serta seluk beluk penalaran utk memperoleh kebenran yg lebih sesuai dgn realitas
Untuk memahai logika tradisional digunakan symbol bahasa sebagai symbol/lambang dr pemikiran dan memalui proses penalaran bahasa demi mencapai kebenaran.
2. Logika modern/simbolik:ditandai dgn tanda2/simbo2 matematik yg menjelaskan hubngn antara tanda utk dpt memahami realitas dgn setepatnya dan sebenarnya.
·         JENIS LOGIKA
1. logika alamiah,hukum logika yg dibawa sejak lahir,karena manusia adalah makhluk rasional yg dapat menyelesaikan persoalan2 keseharian dan sederhana
2. Logika ilmiah,yg membekali manusia dgn prinsip2,norma2,teknik2 yg apabila dipatuhi maka proses penalaran akan abash dan kesimpulan dpt dipertanggungjawabkan


Senin, 08 November 2010

EKONOMI POLITIK


EKONOMI POLITIK
  1. Ekonomi Politik adalah: analisis terhadap suatu politik dalam bidang ekonomi adalah analisis proses2 politik dalam kegiatan ekonomi (tidak hanya pembuatan kebijakan saja) tapi ada juga transaksi politik.
Contoh: tawar menawar.
  1. Ekonomi politik adalah: kegiatan antara proses ekonomi & politik dalam suatu Negara yang akhirnya akan menyebabkan suatu kebijakan yg diambil.
 
SISTEM EKONOMI
  1. Kapitalisme: Manusia secara individu memiliki kebebasan/kemerdekaan secara legal dalam ekonomi dan politik.
Individu : 1. Persaingan kelas antar warga Negara secara individu (modal,tanah,pekerja), 2. Tujuan untuk memperoleh keuntungan (profit).
  1. Sosialisme (system politik sosialisme): kepentingan kolektif baik secara ekonomi maupun politik
Kolektif:1. Pemerintah ikut campur dalam mengatur & mengurus kepentingan ekonomi warga negaranya.,2. warga Negara tidak diberi kebebasan untuk melakukan kegaiatan ekonomi & politik yg akan merugikan kepentingan kolektif (social)
  1. Komunis: Monopoli; Partai mendominasi pemerintah.
  2. Campuran: kepentingan individu & kolektif terpenuhi secara ekonomi & politik.
Internal: Faktor Produksi (modal,tanah,SDM).
Eksternal: Kebijakan,sistem politik, keamanan negara2 lain (mitra usaha pinjam meminjam)
Untuk lebih jelasnya bisa di lihat DISINI

FOTO BANDUNG TEMPO DULU














"GAMBAR ATAU FOTO INI DI AMBIL DARI BERBAGAI SUMBER"

BENTUK PEMERINTAHAN ISLAM



Sistem pemerintahan Islam adalah sebuah sistem yang lain sama sekali dengan sistem-sistem pemerintahan yang ada di dunia. Baik dari aspek asas yang menjadi landasan berdirinya, pemikiran, pemahaman, standar serta hukum-hukum yang dipergunakan untuk melayani kepentingan umat, maupun dari aspek undang-undang dasar serta undang-undang yang diberlakukannya, ataupun dari aspek bentuk yang menggambarkan wujud negara tadi, maupun hal-hal yang menjadikannya beda sama sekali dari seluruh bentuk pemerintahan yang ada di dunia.
Untuk lebih jelasnya bisa di lihat disini

RUANG LINGKUP MANAJEMEN RISIKO

 Pengertian Resiko
Menurut Emmaett J. Vaughan dan Curtis M. Elliott
Kans kerugian – the change of loss
Kemungkinan kerugian – the possibility of loss
Ketidakpastian – uncertainty
Penyimpangan kenyataan dari hasil yang diharapkan – the dispersion of actual from expected result
Probabilitas bahwa suatu hasil berbeda dari yang diharapkan – the probability of any outcome different from the one expected
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dalam bentuk powerpoint disini


Minggu, 07 November 2010

MAKALAH TENTANG KELEMBAGAAN PEMERINTAH


Kelembagaan adalah proses aktifitas dalam sebuah lembaga yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan yang sama melalui sebuah mekanisme kerja yang sistematis dan terorganisir.
Secara konseptusl Esman (1966:24-25) merumuskan beberapa konsep lembaga yang dirumuskan sebagai berikut :
  1. Sumber Intern, dirumuskan sebagai struktur dan proses yang diadakan untuk bekerjanya lembaga tersebut dan bagi pemeliharaannya.
  2. Program, penunjukan pada tindakan-tindakan atau strategi yang berhubungan dengan pelaksanaan dan fungsi-fungsi dan jasa-jasa yang merupakan keluaran dan lembaga tersebut.
  3. Kepemimpinan, menunjukan kepada orang yang aktif merumuskan dokrin dan program dari lembaga dan yang mengarahkan operasi-operasi dan hubungan-hubungannya dengan lingkungan.
  4. Dokrin, sebagai spesifikasi dan nilai-nilai, tujuan-tujuan, dan metode-metode operasioanl yang mendasari tindakan dari suatu organisasi.
  5. Sumber-sumber daya, yaitu masukan-masukan keuangan, fisik,  manusia, teknologi, dan penerangan dari lembaga tersebut.

Untuk lebih jelasnya bisa di lihat disini BAB I, BAB II, BAB III-IV

BIROKRASI DALAM MASYARAKAT MODERN

Salah satu kondisi historis yang erat kaitannya dengan perkembangan birokrasi adalah sistem ekonomi uang. Pada umumnya sistem ekonomi uang memungkinkan dilakukannya pembayaran gaji secara teratur yang  pada gilirannya menciptakan suatu kombinasi antara ketergantungan dan kebebasan yang sangat menentukan kesetian dalam melaksanakan tugas-tugas birokratis. Ketergantungan ekonomi seseorang pegawai upahan pada pekerjaan maupun kebebasannya untuk memajukan diri dalam karier menciptakan orientasi terhadap kerja yang mengharuskan seseorang bersikap disiplin dan bertanggung jawab. Sistem kapitalistik juga mendorong perkembangan birokrasi, campur tangan tiran-tiran politik akan menggangu perhitungan rasional tentang untung dan rugi. Oleh karena itu, demi kepentingan kapitalisme dituntut tidak saja digulingkannya pemimpin yang sewenang-wenang tetapi juga terciptanya pemerintah yang cukup kuat menciptakan ketertiban dan stabilitas.

Untuk lebih jelasnya bisa di lihat disini