Studi Lapangan ( Field Research ) adalah pengumpulan data secara langsung ke lapangan dengan mempergunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
Observasi
Observasi menurut Guba dan Lincoln, ada beberapa alasan mengapa dalam penelitian kualitatif, observasi/pengamatan dimanfaatkan sebesar-besarnya:
Observasi menurut Guba dan Lincoln, ada beberapa alasan mengapa dalam penelitian kualitatif, observasi/pengamatan dimanfaatkan sebesar-besarnya:
- Teknik pengamatan ini didasarkan atas pengalaman secara langsung. Tampaknya pengamatan langsung merupakan alat yang ampuh untuk mengetes suatu kebenaran. Jika suatu data yang diperoleh kurang meyakinkan, biasanya peneliti ingin menanyakannya kepada subyek, tetapi karena ia hendak memperoleh keyakinan tentang keabsahan data tersebut, jalan yang ditempuh adalah mengamati sendiri yang berarti mengalami langsung peristiwanya.
- Teknik pengamatan juga memungkinkan melihat dan mengamati sendiri, kemudian mencatat perilaku dan kejadian sebagaimana yang terjadi pada keadaan sebenarnya.
- Pengamatan memungkinkan peneliti mencatat peristiwa dalam situasi yang berkaitan dengan pengetahuan proposisional maupun pengetahuan yang langsung diperoleh dari data.
- Sering terjadi ada keraguan pada peneliti, jangan-jangan pada data yang dijaringnya ada yang “menceng” atau bias.
- Teknik pengamatan memungkinkan peneliti mampu memahami situasi yang rumit.
- Dalam kasus-kasus tertentu dimana teknik komunikasi lainnya tidak dimungkinkan, pengamatan dapat menjadi alat yang sangat bermanfaat. (Guba dan Lincoln, 1981: 191-193).
Wawancara
Menurut Black & Champion yaitu :
“Wawancara adalah teknik penelitian yang paling sosiologis karena bentuknya yang berasal dari interaksi verbal antara peneliti dan responden dan juga cara yang paling baik untuk menentukan kenapa seseorang bertingkah laku, dengan menanyakan secara langsung.” ( Black & Champion, 1992: 305 ).
Wawancara, yaitu mengadakan aktivitas tanya jawab secara langsung kepada responden.
“Wawancara adalah teknik penelitian yang paling sosiologis karena bentuknya yang berasal dari interaksi verbal antara peneliti dan responden dan juga cara yang paling baik untuk menentukan kenapa seseorang bertingkah laku, dengan menanyakan secara langsung.” ( Black & Champion, 1992: 305 ).
Wawancara, yaitu mengadakan aktivitas tanya jawab secara langsung kepada responden.
Studi Dokumentasi
Dokumentasi Menurut McDonough dan Garrett yaitu :
“Dokumentasi adalah merupakan sejumlah bahan bukti yang terekam/tercatat yang memperlihatkan karakteristik-karakteristik dari sebagian atau semua dari suatu sistem manajemen, termasuk di dalamnya : seluruh berkas bahan bukti tentang pilihan-pilihan ataupun keputusan-keputusan yang pernah dibuat sebelumnya selama pengkajian suatu sistem.”(maksudnya, pembinaan dan pengembangan sistem informasi manajemen).(McDonough dan Garrett, 1992 : 2).
Dalam studi dokumentasi dapat diartikan sebagai pencatatan atau perekaman suatu peristiwa/obyek yang dilanjutkan dengan kegiatan penelusuran lebih lanjut serta pengolahan atasnya sehingga menjadi sekumpulan/seberkas bahan bukti yang perlu dibuat dan ditampilkan kembali bila diperlukan pada waktunya, ataupun sebagai pelengkap atas laporan yang sedang disusunnya.
Ilmu dokumentasi itu sendiri semula berasal dari ilmu perpustakaan, dan mungkin saja ia dapat dipandang sebagai bagian dari ilmu perpustakaan itu sendiri dalam artian yang luas. Banyak teknik yang digunakan oleh para pustakawan dipandang esensial oleh para dokumentalis, walaupun pada tahap perkembangan selanjutnya oleh para dokumentalis diberikan penekanan-penekanan yang jauh berbeda dari yang semula. Yang telah menjadi pokok argumentasinya adalah :para dokumentalis, terutama sekali. Tidak berkepentingan atas penanganan buku-buku, pamflet, dan bahan sejenisnya sebagai unit-unit, tetapi mereka lebih banyak berkepentingan atas penyusunan/pengolahan informasi yang terkandung dalam dokumen-dokumen itu sendiri bersama-sama dengan data-data dari sumber-sumber informasi lainnya untuk dijadikan suatu kumpulan data/informasi yang baru. Dengan cara ini peneliti memperoleh suatu gambaran dan informasi yang lebih jelas.
“Dokumentasi adalah merupakan sejumlah bahan bukti yang terekam/tercatat yang memperlihatkan karakteristik-karakteristik dari sebagian atau semua dari suatu sistem manajemen, termasuk di dalamnya : seluruh berkas bahan bukti tentang pilihan-pilihan ataupun keputusan-keputusan yang pernah dibuat sebelumnya selama pengkajian suatu sistem.”(maksudnya, pembinaan dan pengembangan sistem informasi manajemen).(McDonough dan Garrett, 1992 : 2).
Dalam studi dokumentasi dapat diartikan sebagai pencatatan atau perekaman suatu peristiwa/obyek yang dilanjutkan dengan kegiatan penelusuran lebih lanjut serta pengolahan atasnya sehingga menjadi sekumpulan/seberkas bahan bukti yang perlu dibuat dan ditampilkan kembali bila diperlukan pada waktunya, ataupun sebagai pelengkap atas laporan yang sedang disusunnya.
Ilmu dokumentasi itu sendiri semula berasal dari ilmu perpustakaan, dan mungkin saja ia dapat dipandang sebagai bagian dari ilmu perpustakaan itu sendiri dalam artian yang luas. Banyak teknik yang digunakan oleh para pustakawan dipandang esensial oleh para dokumentalis, walaupun pada tahap perkembangan selanjutnya oleh para dokumentalis diberikan penekanan-penekanan yang jauh berbeda dari yang semula. Yang telah menjadi pokok argumentasinya adalah :para dokumentalis, terutama sekali. Tidak berkepentingan atas penanganan buku-buku, pamflet, dan bahan sejenisnya sebagai unit-unit, tetapi mereka lebih banyak berkepentingan atas penyusunan/pengolahan informasi yang terkandung dalam dokumen-dokumen itu sendiri bersama-sama dengan data-data dari sumber-sumber informasi lainnya untuk dijadikan suatu kumpulan data/informasi yang baru. Dengan cara ini peneliti memperoleh suatu gambaran dan informasi yang lebih jelas.
10 komentar:
artikelnya sangat menarik,,,
dan membantu,makasih buat infonya,
Terimakasih banyak atas informasinya. Kunjungi juga hehehe. http://www.faktakampus.com/2017/11/fakultas-teknik-universitas.html?m=1
Mancap.. teng kiyu
Tempat studi lapang ter recommended dong kak...
Kasi tau akuu
bacalah info bimtek pusdiklat pemendagri
Portal Website Jagoan salah satunya adalah jagoanbranding.com yang menyajikan konten edukasi pendidikan, kesehatan, bisnis dan blogger untuk pemirsa yang menyukai dan setia membaca karya wasimaf sepanjang waktu. Jagoan Branding hadir tampil beda dari yang lain dengan menggunakan metode penyampaian yang mudah dimengerti oleh anak Para Pembaca Semuanya
Diantara konten Jagoan Branding adalah tentang bimtek yang berupa keuangan daerah mengatur langkah-langkah dan prosedur untuk meningkatkan kualitas manajemen keuangan daerah yang baik.Serta Ketenaga kerjaan Untuk Meningkatkan Peran ASN dan PNS Juga Dalam Keuangan dari sistem dan prosedur baik untuk daerah masing-masing Seperti Sistem dan Prosedur Penerimaan, Biaya dan Prosedur dan Sistem dan Prosedur Akuntansi Info bimtek pusdiklat pemendagri keuangan pemerintah daerah. Konsekuensi dari penerbitan Permendagri adalah komitmen pemerintah daerah untuk mengatur kepala daerah yang mengatur kebijakan akuntansi pemerintah. Yaitu Info Bimtek Pusdiklat Pemendagri Info Bimtek Pusdiklat Pemendagriterbaru 2019
Info Bimtek Pusdiklat Pemendagri 2019 lengkap
Terimakasih sangat membantu
tks sangat membantu kami
ilmu pemerintahan di indnesia semakin maju dan baik perkembanganya. ini sebuah awal yg bagus. cara membuat indonesia semakin maju adalah dengan bikin kue online
Posting Komentar