Selasa, 16 November 2010

PRAKTEK BERNEGARA DI MASA NABI DAN KHULAFA’ RASYIDIN


Pada masa Nabi Muhammad SAW sudah ada negara dan pemerintahan Islam, negara dan pemerintahan yang pertama: arah Islam itu terkenal dengan negara Madinah. Kajian terhadap negara dan pemerintahan dapat diamati dengan menggunakan pendekatan. Pertama, Normatif Islam yang menekankan pada pelaksanaan nash-nash al-Quran dan sunnah nabi yang mengisyaratkan adanya praktek pemerintahan yang dilakukan nabi dalam rangka Siyasah Syar’iyyah. Kedua, pendekatan deskriptif-historis yang mengidentikkan tugas-tugas yang dilakukan Nabi di bidang tugas-tugas negara dan pemerintahan, hal ini dilihat dari sudut teori-teori politik dan ketatanegaraan.
Terbentuknya negara Madinah akibat dari perkembangan penganut Islam yang menjelma menjadi kelompok sosial dan memiliki kekuatan politik riil pada pasca periode Makkah di bawah pimpinan Nabi. Pada periode Makkah pengikut beliau yang jumlahnya relatif kecil belum menjadi suatu komunitas yang mempunyai wilayah kekuasaan dan berdaulat. Mereka merupakan golongan minoritas yang lemah dan tertindas, sehingga tidak mampu tampil menjadi kelompok sosial mayoritas kala itu yang berada dibawah kekuasaan aristokrasi Qurays, yang masyarakatnya homogen, tetapi setelah di Madinah, posisi Nabi dan umatnya mengalami perubahan besar.


Untuk lebih jelasnya bisa dilihat disini

0 komentar:

Posting Komentar